TEMPO.CO, Jakarta - Total pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jakarta dikhawatirkan bakal melampaui jumlah Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). Sebab di ibu kota negara ini, hanya tersedia sekitar 700-an orang dokter yang bisa menangani langsung pasien corona tersebut.
“Di Jakarta, saya belum petakan semuanya, yang saya tahu, spesialis paru itu hanya 600 orang, penyakit dalam konsultan paru dan tropis kecil sekali mungkin 100, jadi 700 tersedia,” kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih dalam press briefing bersama Katadata di Jakarta, Jumat, 3 April 2020. Sementara, kata dia, jumlah pasien sudah melewati angka 700.
Sampai hari ini, jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 958. Dari jumlah tersebut, 808 merupakan pasien aktif (609 dirawat dan 199 isolasi mandiri), 54 sembuh, dan 96 meninggal.
Daeng menjelaskan, saat ini ada 200 ribu dokter di seluruh Indonesia. Sebanyak 148 ribu di antaranya merupakan dokter umum dan 52 dokter spesialis. Dari 52 ribu dokter spesialis, hanya dokter spesialis paru, spesialis anak, spesialis penyakit dalam yang konsultan paru dan konsultan penyakit tropis yang menjadi DPJP.